Hampir seluruh aspek kehidupan manusia modern masa kini memang bergantung pada ponsel pintar. Mulai dari transaksi perbankan, entertainment, pekerjaan, dan lain-lainnya saat ini sudah bisa diakomodasi menggunakan smartphone.
Sayangnya, karena masih buatan manusia, terkadang ponsel juga bisa mengalami gangguan yang dapat membuatnya mendadak mati tanpa sebab. Kondisi ini pastinya sangat mengganggu kenyamanan, apalagi jika ponsel sedang digunakan pada saat keperluan mendesak. Tidak usah panik, ada beberapa penyebab HP mati sendiri dan cara mengatasinya juga cukup mudah. Tidak percaya? Berikut beberapa penyebab dan langkahnya.
Reset Ulang Otomatis
Penyebab HP mati sendiri salah satunya adalah karena terjadinya reset ulang otomatis dari ponsel kita sendiri. Hal ini terjadi karena terkadang sistem perlu memuat ulang memori. Kondisi ini normal dialami dan bukan sesuatu yang serius atau membahayakan.
Proses reset ini sebaiknya juga dilakukan secara berkala, jangan menunggu ponsel melakukannya dengan otomatis. Gunanya, untuk menghapus berbagai cache dari aplikasi yang ada pada ponsel agar HP bisa kembali beroperasi dengan lancar.
Pemakaian Berlebihan
Penggunaan berlebihan pada ponsel juga bisa membuatnya mendadak mati. Hal ini karena CPU dipaksa untuk terus bekerja tanpa henti sehingga menyebabkan HP menjadi panas. Bila sudah ada pada kondisi tersebut, ponsel akan ‘menyelamatkan diri’ dengan cara mati total meskipun baterai masih dalam kondisi penuh.
Hal ini untuk menyelamatkan perangkat lunak maupun perangkat keras yang ada pada HP. Normalnya, suhu yang bisa ditoleransi oleh ponsel sekitar 40 derajat celcius, melebihi suhu tersebut, HP akan langsung mati secara mendadak.
Untuk meringankan kerja CPU agar HP tidak panas, sebaiknya juga jangan terlalu banyak membuka aplikasi. Tutup aplikasi yang tidak digunakan untuk meringankan kerja ponsel. Hindari pemakaian ponsel pada saat sedang di-charge atau koneksi terkendala/tidak stabil.
Baca juga: Tahan Emosi Dulu! Ini 10 Cara Mengatasi Hp Lemot Kalian!
Banyak File Sampah Tidak Dihapus
Terlalu banyak file sampah dan tidak penting juga dapat membuat kerja ponsel tidak maksimal sehingga menjadi penyebab HP mati sendiri. File-file sampah ini biasa disebut dengan cache yang otomatis tersimpan di dalam HP. Jika tidak dibersihkan secara berkala, file akan menumpuk dan memakan banyak memori sehingga ponsel akan berjalan tidak maksimal.
Indikasi awal dari HP yang terlalu banyak cache adalah kerjanya yang menjadi lamban karena harus bekerja ekstra keras. Sebaiknya, rajin bersihkan cache yang tersimpan di dalam ponsel. Cara membersihkannya bisa dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang banyak terdapat di Play Store. Namun, beberapa ponsel keluaran baru telah memiliki sistem notifikasi yang akan memberitahu berapa banyak memori yang telah digunakan dan pilihan hapus cache tanpa menggunakan bantuan aplikasi lainnya.
Kesalahan Sistem Aplikasi
Sistem aplikasi yang bermasalah, bisa karena virus atau terdapatnya bug menjadi salah satu faktor mengapa HP bisa mati tiba-tiba. Adanya bug pada ponsel biasanya ditandai dengan ponsel yang berulang kali restart dan muncul notifikasi yang tanpa jeda.
Jika kemungkinan masalahnya ada pada pembaruan sistem, maka segera lakukan update OS pada ponsel. Ini berfungsi untuk membersihkan HP dari bug yang ada agar bisa kembali bekerja secara maksimal.
Baterai yang Bermasalah
Tidak hanya karena masalah perangkat lunak saja, tetapi masalah pada perangkat keras juga bisa menjadi penyebab HP mati sendiri. Hardware yang dapat menjadi penyebab ponsel mati adalah baterai yang bermasalah. Cara mengatasinya adalah dengan mengisi ulang daya, tinggalkan selama beberapa jam.
Bila tidak ada perubahan atau ponsel tetap mati, maka kemungkinan ada masalah lainnya. Sebaiknya segera bawa HP ke service center untuk mengetahui penyebab pastinya.
Baca juga: Baterai Boros? Ini 10 Cara Menghemat Baterai Hp Kalian!
Selain kelima hal di atas, masih banyak kemungkinan masalah lain yang menjadi penyebab HP mati sendiri. Ponsel yang mati terkadang memang masih bisa kita tangani sendiri, tetapi bila penyebabnya serius, sebaiknya serahkan kepada ahlinya.
