Dilansir dari Databoks, per April 2022 Xiaomi merupakan salah satu merek handphone (HP) yang menguasai pasar ponsel di Indonesia, dengan jumlah pangsa pasar sebesar 19,56%. Seiring tingginya jumlah pengguna Xiaomi, tentu ketertarikan terhadap isu seputar HP ini pun makin tinggi, terutama seputar urusan baterainya. Beberapa hal yang kerap dibicarakan adalah bagaimana cara untuk menghemat baterai HP dan bagaimana cara mengecas HP Xiaomi yang benar agar kesehatan baterai tetap terjaga.
Perihal menjaga kesehatan baterai, walaupun kesehatan baterai HP merek apa pun akan berkurang seiring intensitas penggunaan, tidak ada salahnya kita sebagai pengguna tetap berusaha memperpanjang masa penggunaannya. Oleh karena itu mari kita jaga kesehatan baterai HP Xiaomi dengan mengikuti 4 cara cas HP Xiaomi berikut ini.
1. Gunakan Charger Orisinal
Setiap ponsel mempunyai kapasitas maksimal daya yang bisa diterima ketika dicas. Alat pengisi daya (charger) pun sudah disesuaikan dengan kapasitas masing-masing ponsel. Karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan charger tiruan atau tidak orisinal.
Charger tiruan tersebut dibuat dari bahan murah sehingga sistemnya tidak aman. Selain itu, charger tidak memiliki kapasitas daya yang sesuai dengan ponsel Anda. Jika terpaksa menggunakan charger tiruan, pastikan spesifikasi watt dan voltage-nya sudah sesuai dengan kriteria ponsel.
2. Jangan Dicas Hingga 100%
Anda pernah mengecas HP sampai tertulis “full charging”? Mulai sekarang, hentikan kebiasaan tersebut karena bisa merusak kesehatan baterai Li-ion. Pasalnya, baterai ini dapat bekerja paling baik ketika statusnya berada di level 20-80%.
Jika baterai ponsel berada di angka 20% saat mulai mengisi daya, cabut kabel cas di level kurang dari 100%. Namun, sebaiknya, jangan menunggu 20% untuk mengecas HP. Daya baterai kisaran 30% sampai 40% lah yang paling tepat untuk diisi dayanya.
3. Jangan Gunakan Handphone Saat Dicas
Ponsel merek Xiaomi menggunakan baterai jenis Li-ion yang dikenal memiliki densitas energi relatif tinggi. Siklus pengisian daya baterainya pun mencapai 1000 kali. Namun, baterai tersebut memiliki kelemahan, yakni kurang tahan suhu panas.
Ketika menggunakan HP Xiaomi yang sedang dicas, berarti Anda mengisi dan menarik energi dalam waktu bersamaan. Hal ini bisa membuat ponsel panas karena bekerja ekstra keras.
Dampak negatif menggunakan HP yang sedang dicas belum terlihat saat Anda baru melakukannya sebanyak dua sampai tiga kali. Namun, seiring intensnya kebiasaan tersebut, performa baterai Xiaomi akan menurun. Lambat laun, baterai sulit diisi sampai penuh.
Tidak hanya itu, menggunakan HP sambil dicas juga dapat memicu radiasi yang mengganggu jaringan otak dan telinga. Akibat yang lebih parah, suhu panas pada ponsel bisa membuatnya cepat rusak.
4. Jangan Ditinggal Cas Semalaman
Teknologi charger di masa kini dilengkapi fitur yang bisa membuatnya berhenti mengisi daya ketika mencapai 100%. Namun, hal itu tidak menjamin HP terbebas dari risiko “trickle charge“.
Pengertian “trickle charge” adalah kondisi charger berupaya menjaga 100% saat di cas. Situasi tersebut menjadikan baterai dalam kondisi tegangan dan tekanan tinggi. Selain itu, “trickle charge” menyebabkan baterai kehabisan bahan kimia di dalamnya.
Demikian pembahasan singkat seputar cara cas HP Xiaomi yang benar dan mudah diterapkan. Semoga artikel ini bisa membantu menjaga baterai HP Anda awet ya!