Performa hp yang menurun setelah penggunaan selama beberapa waktu tertentu merupakan sebuah kewajaran terlebih bagi para pengguna iOS. Kendati demikian, hal tersebut tetap tidak mengurangi rasa kesal yang muncul saat hp mulai lemot.
Namun, jangan terburu emosi. Hp yang lemot tidak selalu karena usia perangkat. Penyebabnya bisa saja justru adalah kebiasaan pemakaian yang kalian lakukan sendiri. Karena itu saat ponsel mulai bertingkah, cobalah cek dan lakukan cara mengatasi hp lemot berikut ini.
Jangan Terlalu Banyak Membuka Aplikasi
Terlalu banyak membuka aplikasi akan memenuhi kapasitas RAM. Saat RAM penuh, proses multitasking akan terganggu dan kinerja prosesor juga turut terhambat sehingga akan lebih sering lag.
Hindari membuka terlalu banyak aplikasi. Tutuplah aplikasi yang sudah tidak lagi digunakan sehingga mempermudah kinerja hp keseluruhan.
Update Software Hp
Melakukan update software adalah cara mengatasi hp lemot berikutnya. Pembaharuan ini merupakan upaya pabrikan untuk mengatasi masalah yang ada di sistem sebelumnya sehingga kinerja hp pun dapat meningkat secara signifikan.
Ada kalanya hasil update software justru tidak lebih bagus dari sebelumnya. Namun tenang saja, pengembang tak akan membiarkan hal tersebut terjadi berlarut-larut. Karena itu, jangan ragu untuk melakukan pembaharuan dan pastikan kapasitas penyimpanan internal cukup. Selain software kalian juga perlu mengecek versi playstore kalian!
Baca juga: Mudah Kok, Begini Cara Update Play Store di Hape Kalian!
Hapus Aplikasi Tidak Terpakai
Penyebab paling umum dari hp lemot adalah penuhnya kapasitas alias memori, khususnya RAM. Ruang penyimpanan ini sangat berperan penting dalam melakukan berbagai aktivitas pada hp.
RAM yang penuh pun kerap disebabkan oleh terlalu banyaknya aplikasi yang digunakan. Karena itu, lebih cermatlah dalam meng-install software mana saja yang benar-benar diperlukan. Hapuslah aplikasi yang tidak terpakai untuk mengurangi beban RAM.
Gunakan Satu Aplikasi Antivirus
Menjaga hp dari serangan virus adalah langkah sangat bijak. Namun dari sekian banyak produk antivirus yang ada, kalian cukup memilih satu saja yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan untuk digunakan.
Pasalnya, antivirus merupakan aplikasi yang aktif bekerja secara terus menerus. Akibatnya penggunaan baterai dan RAM pun akan turut lebih boros. Jangka panjangnya, hp pun akan jadi lemot karena ada banyak sistem yang ikut terganggu.
Hapus Cache yang Tidak Penting
Cache merupakan ruangan pada hp yang digunakan untuk menyimpan sementara data dari aplikasi yang sedang atau pernah digunakan. Dengan begitu, aplikasi dapat bekerja lebih cepat dan efisien sebab data sudah disimpan secara lokal.
Namun, terlalu banyak cache juga akan membuat hp lemot. Oleh sebab itu, lakukanlah ‘bersih-bersih’ cache secara rutin. Aktivitas sederhana ini tidak harus dilakukan setiap hari, tetapi cukup satu atau dua minggu sekali sesuai penggunaan hp.
Gunakan Aplikasi Serbaguna
Cara mengatasi hp lemot yang satu ini akan sangat membantumu terutama dari segi efisiensi. Dibandingkan meng-install banyak aplikasi pendukung yang justru akan membuat memori penyimpanan penuh dan membuat hp makin lemot, gunakan aplikasi serbaguna seperti Clean Master.
Aplikasi ini menawarkan banyak fungsi sekaligus. Selain membersihkan file history dan cache, Clean Master juga memiliki fitur memantau penggunaan CPU secara keseluruhan, menutup aplikasi yang tidak terpakai, menutup aplikasi yang membuat hp panas, mengosongkan dan mengoptimalkan penyimpanan, dan sederet lainnya.
Pakai Fitur Autokill
Sering melakukan multitasking dengan membuka banyak aplikasi—dan lupa untuk menutupnya? Hal ini bisa jadi penyebab lain mengapa kinerja hp-mu melambat dan lemot.
Penuhnya aplikasi yang aktif bekerja di Recent Apps dapat diatasi dengan satu langkah mudah: fitur Auto Kill. Fitur ini akan membuat aplikasi tidak berjalan di background, sehingga RAM jadi lebih lega dan dapat melakukan fungsinya dengan performa apik.
Kurangi Penggunaan Widget
Widget akan membuat tampilan homescreen jadi lebih bagus. Di samping itu, Widget memungkinkan user memantau dan menggunakan fitur aplikasi tertentu tanpa harus membuka aplikasi tersebut yang sesungguhnya.
Bagaimanapun, lagi-lagi, penggunaan Widget juga memakan banyak ruang di RAM. Akibatnya tentu saja hp jadi lemot. Solusinya tak lain adalah dengan lebih bijak dalam menggunakan Widget.
Kurangi Penggunaan Animasi
Animasi pada hp berfungsi untuk membuat seluruh transisi yang dilakukan terasa lebih ‘mengalir sehingga menciptakan kesan cepat nan canggih. Sayangnya, fungsi ini pun memberi dampak lemot pada hp saat digunakan terus-menerus lantaran RAM jadi penuh.
Berita baiknya adalah kalian dapat mengatur aktivitas animasi ini. Pada hp Android, lakukan pengaturan di Settings > Developer Options. Lakukan penyesuaian nilai Windows animation scale, transition animation scale, dan animator duration scale.
Jika Diperlukan, Lakukan Factory Reset
Cara mengatasi hp lemot yang satu ini berbeda dengan hard reset. Factory reset merupakan cara untuk mengembalikan hp ke setting-an pabrik serta membersihkan berbagai hal yang menumpuk di hp setelah sekian lama tanpa penggunaan tombol. Sebaliknya, hard reset juga akan mengembalikan hp ke setting-an pabrik, tetapi dengan menggunakan kombinasi tombol.
Factory reset dapat dilakukan meski hp tidak bermasalah sama sekali. Sebaliknya, factory reset justru disarankan untuk dilakukan pula secara berkala.
Itulah beberapa cara mengatasi hp lemot yang dapat kalian lakukan. Terlihat juga kan, berbagai penyebab hp lemot justru karena kebiasaan kecil dari pengguna—bukan semata-mata umur perangkat yang sudah lawas?